Article Sidebar

Published
Aug 21, 2025
Download
Statistic
Read Counter : 0

Main Article Content

Abstract

Anemia yang terjadi pada ibu hamil di Indonesia yaitu sebesar 48,9%, hal tersebut menunjukkan bahwa angka kejadian anemia pada ibu hamil masih tinggi. Di Bengkulu data ibu hamil dengan anemia tertinggi terdapat di Puskesmas Anggut Atas berjumlah 45 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia kehamilan dan jarak kehamilan dengan kejadian anemia di Puskesmas Bara Baraya Makassar Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Case Control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 135 ibu hamil dengan perbandingan 1:2 yaitu 45 kelompok kasus (ibu hamil anemia) dan 90 kelompok kontrol (ibu hamil tidak anemia). Pengambilan sampel untuk kelompok kasus diambil seluruh kasus ibu hamil yang mengalami anemia. Kelompok kontrol diambil secara acak sistematis. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat menggunakan uji Chi Square dengan nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil adalah usia kehamilan (p = 0,005), dan jarak kehamilan (p = 0,000). Faktor yang paling berhubungan terhadap anemia pada ibu hamil adalah jarak kehamilan dengan nilai Exp (B) = 6,099. Saran peneliti hendaknya dapat memberikan penyuluhan tentang pentingnya suplementasi zat besi dikonsumsi selama kehamilan, cara mengkonsumsi, jumlahnya dan melakukan pendekatan dengan pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada seperti menanam sayur-sayuran dan menyampaikan bahwa makanan yang bergizi tidak harus yang mahal.

Keywords

Usia Kehamilam; Jarak Kehamilan; Anemia

Article Details

How to Cite
Haruna, D. M., & Buhari, S. (2025). HUBUNGAN USIA KEHAMILAN DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BARA BARAYA MAKASSAR. Public Health and Medicine Journal, 3(2), 25-33. Retrieved from https://jurnal.ilrscentre.or.id/index.php/pama/article/view/132
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Afriyanti, D. (2020) „Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Kota Bukittinngi‟, Jurnal Kesehatan, 8(3), p. 358. doi: 10.26630/jk.v8i3.625.
  2. Amini, A., Pamungkas, C. E. and Harahap, A. P. (2018) „Kerja Puskesmas Ampenan‟, 3(2), pp. 108–113.
  3. Anggraini, P. D. (2018) „Faktor – Faktor Yang Berhubungan Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pinang Tahun 2018‟, Jurnal Kebidanan, 7(15), pp. 33– 38.
  4. Antono, S. D. (2017) „Hubungan Frekuensi Anemia Cara Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester‟, Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), pp. 32–38.
  5. Deprika, C. E. (2017) „Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta‟, Skripsi thesis, Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta. Available at: http://digilib.unisayogya.ac.id/3991/.
  6. Gusnidarsih, V. (2020) „Hubungan Usia Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Klinis Selama Kehamilan‟, Jurnal Asuhan Ibu dan Anak, 5(1), pp. 35–40. doi: 10.33867/jaia.v5i1.155.
  7. Handayani, T. R. (2017) „Determinan Kejadian Anemia Defisiensi Zat Besi Pada ibu Hamil Di Puskesmas Nagaswidak Palembang Tahun 2017‟, 5(2), pp. 345–356.
  8. Hidayati, I. and Andyarini, E. N. (2018) „Hubungan Jumlah Paritas dan Umur Kehamilan dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil‟, Journal of Health Science and Prevention, 2(April), pp. 42–47.
  9. Putri, Y. et al. (2019) „Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang Tahun 2019‟, 10(19).
  10. Rilyani, D. (2019) „Penyuluhan Penyakit Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas‟, Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), pp. 83–88.
  11. Sjahriani, T. dan V. F. (2019) „1035325 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil‟, Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang, 9(2), pp. 161–167. doi: 10.35325/kebidanan.v9i2.195.
  12. Tadesse, S. E. et al. (2017) „Determinants of anemia among pregnant mothers attending antenatal care in Dessie town health facilities, northern central Ethiopia, unmatched case -control study‟, PLoS ONE, 12(3), pp. 1–9. doi: 10.1371/journal.pone.0173173.
  13. Wati, D. W., Febry, F. and Rahmiwati, A. (2016) „Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Defisiensi Zat Besi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Gandus Palembang‟, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7, pp. 42–47.
  14. Wigunantiningsih, A. and Fakhidah, L. N. (2017) „Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Ibu Hamil Trimester III Pada Kunjungan Anc Di Stikes Mitra Husada Karanganyar‟, Maternal, II(2), p. 7.
  15. Wiknjosastro, H. (2016) Ilmu Kebidanan. jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
  16. Wulandari, R. (2020) „Meningkatkan Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III dengan Rebusan Bunga Rosella‟, Jurnal Bidan Cerdas, 2(3), pp. 163–169. doi: 10.33860/jbc.v2i3.95.
  17. Yunita, S. (2018) „Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Umbulharjo II‟.