Main Article Content

Abstract

Latar Belakang. Masa remaja merupakan priode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung resiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Oleh karena itu pentingnya dilakukan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi remaja. Tujuan. Mengidentifikasi pengetahuan remaja sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan reproduksi di SMA Negeri 19 Gowa. Metode. penelitian ini menggunakan desain pre-eksperiment. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan teknik one group pre-test and posttest design. Kuisioner sebagai alat ukur untuk mengetahui pengetahuan remaja siswa kelas XI SMA Negeri 19 Gowa. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat pengetahuan remaja sebelum diberikan pendidikn kesehatan masih banyak yang kuran yaitu 45 orang (75%) dan selebihnya baik yaitu 15 orang (25%), namun setelah diberikannya pendidikan kesehatan terjadi peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada responden yaitu 55 orang (91,7%) dan selebihnya masih kurang yaitu 5 orang (8,3%). Hasil uji statistik Wilcoxon yang menunjukkan nilai signifikan p = 0,000 dan dapat dilihat adanya perubahan pada pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah dilakuakan Pendidikan Kesehatan reproduksi remaja. Kesimpulan. Ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja sebelum dan sesudah dilakukannya pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi

Keywords

Kesehatan Reproduksi Pendidikan Kesehatan Pengetahuan Remaja

Article Details

How to Cite
Husnah, A. (2024). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA NEGERI 19 GOWA. Public Health and Medicine Journal, 2(2), 89-97. Retrieved from https://jurnal.ilrscentre.or.id/index.php/pama/article/view/63

References

  1. Danang Setyawan, (2018). Pengaruh Pendidikan kesehatan terhadap Pengetahuan Remaja (Studi di SMA Muhammadiyah 2 Mojosari – Mojokerto)
  2. Nurlaeli, H. (2020). Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas pada remaja
  3. Surmiasih, S., Winarsi, N., & Wahidun, W. (2019). Pendidikan Kesehatan Terhadap Kemampuan Remaja Puteri Dalam Perawatan Organ Reproduksi. Holistik Jurnal Kesehatan. 13(1). 76–83. Https://Doi.Org/10.33024/Hjk.V13i1.10
  4. Pedoman Penulisan Skripsi. (2022). Program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan UniversitasIndonesia Timur.
  5. BKKBN, 2021, Data Sensus dan Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja.
  6. BKKBN, Jakarta.https://www.bkkbn.go.id/berit a-remaja-ingat-pahamilahkesehatan- reproduksi-agar-masa-depan-cerah-dan- cegah-penyakit-menularseksualh- kesehatan-reproduksi-agar-masa-depan- cerah-dan-cegah-penyakitmenular-seksual
  7. Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, T., Ramdany, R., Manurung, E. I., Sianturi, E., Tompunu, M. R. G., Sitanggang, Y. F., & Maisyarah, M. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis. https://www.mendeley.com/catalogue /4ad55007-5014-3af1-b121- 2a7a7e9fa960 Suprapto, S. (2021). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Pemberian Sembako Era Pandemi Covid-19:
  8. Suprapto. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3 Sulastri, E., & Astuti, D. P. (2020). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dan Penyakit Menular Seksual. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(1), 93. https://doi.org/10.26753/jikk.v16i1.42 7
  9. Amalia Syaputri, F., & Yatsi, Stik. (2021). TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA TENTANG SEKSUALITAS Level Of Reproductive Health Knowledge On The Attitude Of Adolescents About Sexuality. Nusantara Hasana Journal, 1(2).
  10. Ernawati, H. (2018). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Daerah Pedesaan. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1), 58. https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i1.820
  11. Putro, R. S., Sunirah, S., Andas, A. M., & Wada, F. H. (2022). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. Jurnal Surya Medika, 8(1), 194–199. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i1.316 3
  12. Mona, S. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Pranikah Siswa. Kesmasy, Jurnal 1(2), Penelitian 58–65. https://doi.org/10.36656/jpksy.v1i2.16 (3). https://doi.org/10.31960/caradde.v3i3 .624
  13. Susanti, S., & Widyoningsih, W. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Remaja Tentang Seks Bebas. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(2), 297. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i2.72 1
  14. Fatimah, Aisyah. (2018). Persepsi Dan Perilaku Pekerja Seks Komersial Dalam Upaya Pencegahan Infeksi Menular Seksual Dan HIV/AIDS Di Kabupaten Bekasi Tahun Hidayatullah 2017. Jakarta: UIN Syarif Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 2018.
  15. WITHA RAHAYUNI, N. I. PUTU. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Wanita Pekerja Seksual Tentang Infeksi Menular Seksual Dengan Keteraturan Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual. Jurusan Kebidanan 2018. (2019).
  16. Maya, R. A. A., Andriani, R., & Priyanti, E. Pendidikan Kesehatan Tentang Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kehamilan Remaja Di Sma Negeri 14 Palembang. Khidmah, 2(1).
  17. Kesehatan, P., Baguala, K., & Ambon, K. (2021). DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12nk132 Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Dampak Pernikahan Dini melalui Pemberian Pendidikan Kesehatan di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala Kota Ambon Dewi Arwini Bugis. 12(2), 173– 177.
  18. Jurnal KESMAS, Vol. 9, No 7, Desember 2020 Agustin, N. A., & Siyam, N. (2020). Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Nandya. 4(2), 267–279.